‘Disentuh Tuhan’ – Messi tunjukkan sentuhan ajaibnya masih ada

Penulis:Felix Waktu Terbit:2025-06-21 Kategori: news

## Sentuhan Dewa Belum Pudar: Messi Buktikan Sihirnya Masih MenyalaDunia sepak bola kembali menyaksikan keajaiban, dan kali ini, pelukisnya adalah Lionel Messi.

Pertandingan yang seharusnya berjalan alot, tiba-tiba berubah menjadi pertunjukan seni ketika sang maestro mengambil ancang-ancang di depan bola mati.

Sedikit yang meragukan apa yang akan terjadi selanjutnya.

“Few things are as inevitable as the ball hitting the back of the net when Lionel Messi sizes up the target before executing a free-kick from 20 yards.

” Kalimat ini bukan sekadar pujian, melainkan sebuah keniscayaan yang telah terukir dalam benak para penggemar sepak bola.

Dan benar saja, bola melengkung indah, melewati pagar betis yang mencoba menghalangi, dan menghujam gawang dengan presisi yang memukau.

Gol!

Namun, gol itu bukan sekadar gol.

Itu adalah pengingat bahwa di usia yang tidak lagi muda, magis dalam kaki Messi belum memudar.

Sentuhan dewanya masih terasa begitu kuat, mampu mengubah momentum pertandingan hanya dengan satu tendangan.

Saya pribadi, seringkali merinding ketika menyaksikan Messi di lapangan.

Bukan hanya karena kemampuannya mencetak gol, melainkan karena cara dia melakukannya.

Ada keanggunan, ketenangan, dan kecerdasan yang jarang ditemukan pada pemain lain.

'Disentuh Tuhan' - Messi tunjukkan sentuhan ajaibnya masih ada

Lebih dari sekadar mencetak gol, dia seperti sedang bercerita, merangkai narasi indah di atas rumput hijau.

Statistik memang tak bisa berbohong.

Jumlah gol, assist, dan trofi yang diraih Messi adalah bukti konkret kehebatannya.

Namun, angka-angka itu tidak mampu menggambarkan sepenuhnya dampak yang dia berikan.

Dia adalah inspirasi bagi jutaan anak muda di seluruh dunia, simbol kerja keras, dedikasi, dan mimpi yang menjadi kenyataan.

Beberapa pengamat mungkin berpendapat bahwa Messi sudah melewati masa keemasannya.

Usia memang tak bisa dibohongi, dan kecepatan serta stamina mungkin tidak lagi seperti dulu.

Namun, pengalaman dan kecerdasan taktik justru semakin terasah.

Dia kini lebih bijak dalam mengambil keputusan, lebih efisien dalam memanfaatkan peluang, dan lebih efektif dalam memimpin tim.

Gol tendangan bebas itu adalah contoh sempurna dari evolusi Messi sebagai pemain.

Dia tidak lagi hanya mengandalkan kecepatan dan dribbling yang memukau, melainkan juga kemampuannya membaca situasi, mengantisipasi pergerakan lawan, dan memanfaatkan celah sekecil apapun.

Apakah ini akhir dari era Messi?

Tentu saja tidak.

Selama hasrat untuk bermain dan mencetak gol masih menyala dalam dirinya, kita akan terus menyaksikan keajaiban-keajaiban yang tak terduga.

Sentuhan dewa itu belum pudar, dan dunia sepak bola akan terus menantikan pertunjukan-pertunjukan selanjutnya dari sang maestro.

Karena pada akhirnya, Lionel Messi bukan hanya seorang pemain sepak bola, dia adalah legenda hidup yang akan terus dikenang sepanjang masa.