“Ini untuknya”: Dana White puji Dustin Poirier, konfirmasi UFC 318 dibangun khusus untuk pertarungan pensiunnya
## “Ini Untuk Dia”: Dana White Siapkan Karpet Merah untuk Pensiun Dustin Poirier di UFC 318Las Vegas, Nevada – Dunia MMA tengah bergejolak dengan kabar yang beredar bahwa UFC 318 mungkin menjadi panggung terakhir bagi seorang legenda, Dustin “The Diamond” Poirier.
Dana White, Presiden UFC, tak ragu mengonfirmasi spekulasi tersebut, bahkan menambahkan bumbu dramatis dengan menyebut bahwa UFC 318 sengaja dirancang sebagai persembahan khusus untuk Poirier.
“Dustin Poirier adalah pejuang sejati.
Kariernya luar biasa, penuh dengan pertarungan-pertarungan klasik dan kemenangan yang tak terlupakan,” ujar White dalam konferensi pers baru-baru ini.
“UFC 318, pertarungannya melawan Max Holloway, ini ‘untuk dia’.
Kami ingin dia menutup lembaran kariernya dengan cara yang paling spektakuler.
“Pernyataan White ini bukan sekadar basa-basi.
Melihat susunan petarung di UFC 318, terasa aura perayaan seorang legenda.
Pertarungan Poirier melawan Holloway adalah puncak dari malam itu, sebuah pertarungan ulang yang sangat dinanti-nantikan.
Keduanya pernah bertemu di UFC 143 pada tahun 2012, di mana Poirier berhasil meraih kemenangan.
Kini, lebih dari satu dekade kemudian, mereka akan kembali beradu di atas oktagon, dengan taruhan yang jauh lebih besar.
Namun, mengapa White begitu bersemangat memberikan karpet merah untuk Poirier?
Jawabannya terletak pada dedikasi dan kontribusi “The Diamond” bagi UFC.
Poirier bukan hanya seorang petarung berbakat, tetapi juga seorang profesional sejati.
Dia selalu memberikan yang terbaik di setiap pertarungan, tanpa pernah menghindar dari tantangan.
Rekornya yang gemilang, dengan kemenangan atas nama-nama besar seperti Conor McGregor, Justin Gaethje, dan Eddie Alvarez, membuktikan kualitasnya sebagai seorang petarung elite.
Lebih dari itu, Poirier juga aktif dalam kegiatan amal melalui yayasannya, The Good Fight Foundation.
Ia menggunakan platformnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, menjadikannya seorang panutan di dalam dan di luar oktagon.
Pertarungan melawan Holloway bukan hanya tentang warisan dan momen perpisahan.
Ini adalah kesempatan bagi Poirier untuk membuktikan bahwa ia masih berada di puncak permainannya.
Holloway, di sisi lain, tentu ingin membalas kekalahan di masa lalu dan mencuri perhatian di malam yang seharusnya menjadi milik Poirier.
Secara statistik, Poirier memiliki keunggulan dalam striking dan submission.
Namun, Holloway dikenal dengan daya tahan dan volume pukulan yang luar biasa.
Pertarungan ini diprediksi akan menjadi perang yang sengit dan menghibur.
Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya pribadi merasa terhormat bisa menyaksikan momen-momen penting dalam karier Dustin Poirier.
Dia adalah seorang pejuang yang inspiratif, baik di dalam maupun di luar oktagon.
UFC 318 akan menjadi malam yang emosional bagi para penggemar MMA, dan saya yakin Poirier akan memberikan penampilan terbaiknya untuk menutup kariernya dengan gemilang.
Apapun hasilnya, satu hal yang pasti: Dustin Poirier akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda UFC.
“Ini untuk dia,” dan kita semua akan menyaksikan bagaimana kisah epiknya berakhir.
Rekomendasi Artikel Terkait
Prediksi Mariners vs Yankees, Pilihan Parlay Pertandingan yang Sama, Odds Malam Ini
Baik, ini draf …
Tanggal Publikasi:2025-07-11
Piala Dunia Klub: PSG Mempermalukan Real Madrid di Semifinal Sepihak, Memastikan Supremasinya
**PSG Hancurkan…
Tanggal Publikasi:2025-07-11
Buzz Williams Isi Kekosongan Bangku Terakhir dengan Perekrut Berpengalaman Aki Collins, Tambah Asisten Khusus
Tentu, ini dia …
Tanggal Publikasi:2025-07-11
Mantan Pelatih, GM Utah Jazz Frank Layden Meninggal Dunia pada Usia 93 Tahun
**Legenda Jazz …
Tanggal Publikasi:2025-07-11