Jepang Akhirnya Punya Juara Sumo Setelah Bertahun-tahun Didominasi Mongolia

Penulis:Felix Waktu Terbit:2025-05-29 Kategori: news

## Onosato: Sang Yokozuna Jepang yang Mengakhiri Dominasi Mongolia di Dunia SumoSetelah bertahun-tahun didominasi oleh pegulat-pegulat tangguh dari Mongolia, akhirnya Jepang kembali memiliki seorang Yokozuna, seorang juara grand champion sumo.

Onosato, nama yang kini terukir dalam sejarah olahraga Jepang, berhasil meraih gelar prestisius tersebut, mengakhiri penantian panjang sejak tahun 2017.

Kabar ini bagaikan angin segar yang menyapu arena Ryogoku Kokugikan.

Onosato, dengan berat badan mencapai 191 kilogram, membuktikan bahwa semangat juang dan latihan keras mampu mengalahkan dominasi fisik semata.

Perbandingan menarik dapat ditarik dengan atlet profesional di cabang olahraga lain.

Walaupun rata-rata berat badan seorang *lineman* di NFL (liga sepak bola Amerika) mendekati angka tersebut, perbedaan terletak pada fokus pelatihan dan teknik.

Onosato, dengan disiplin dan teknik sumo tradisional Jepang, berhasil menaklukkan lawan-lawannya.

Kemenangan Onosato bukan hanya sekadar kemenangan individu, tetapi juga kemenangan bagi tradisi sumo Jepang.

Selama bertahun-tahun, muncul kekhawatiran tentang lunturnya identitas Jepang dalam olahraga yang dianggap sebagai warisan budaya bangsa.

Dominasi pegulat Mongolia, meskipun mereka juga telah beradaptasi dengan sumo Jepang, tetap menimbulkan perasaan gamang di kalangan penggemar dan tokoh-tokoh penting dalam dunia sumo.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat kemenangan Onosato sebagai sebuah titik balik.

Ia bukan hanya seorang pegulat yang kuat, tetapi juga simbol kebangkitan semangat Jepang dalam mempertahankan warisan budayanya.

Ia adalah representasi dari kegigihan, dedikasi, dan kecintaan terhadap sumo yang telah mengalir dalam darahnya sejak kecil.

Namun, perjalanan Onosato baru saja dimulai.

Sebagai seorang Yokozuna, ia akan menghadapi tekanan yang luar biasa.

Setiap pertandingannya akan diawasi dengan seksama, setiap gerakannya akan dianalisis.

Ia harus mampu mempertahankan performanya dan menjadi inspirasi bagi generasi pegulat sumo Jepang berikutnya.

Statistik menunjukkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pegulat Jepang yang mencapai peringkat tinggi semakin menurun.

Kemenangan Onosato diharapkan dapat memicu minat generasi muda untuk kembali menekuni olahraga ini.

Ia harus menjadi teladan, bukan hanya di atas *dohyo* (arena sumo), tetapi juga di luar arena.

Jepang Akhirnya Punya Juara Sumo Setelah Bertahun-tahun Didominasi Mongolia

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya akan terus mengikuti perkembangan karir Onosato.

Saya berharap ia dapat terus mengukir prestasi dan membawa kebanggaan bagi Jepang.

Kemenangannya adalah harapan baru bagi dunia sumo Jepang, dan kita semua menantikan babak-babak selanjutnya dari kisah Onosato, sang Yokozuna Jepang yang mengakhiri dominasi Mongolia.