Jrue Holiday ‘kesal’ berlabuh ke Trail Blazers setelah cerai dari Celtics
**Jrue Holiday ‘Meradang’ Mendarat di Portland Setelah Perceraian dengan Celtics: Deja Vu yang Pahit?
**Portland, OR – Gelombang kejut kembali menghantam NBA.
Kurang dari setahun setelah menjadi bagian dari pertukaran tiga tim yang mengirimnya ke Boston Celtics dan kemudian mengantarkan cincin juara, Jrue Holiday sekali lagi menjadi seorang Trail Blazer.
Namun, kali ini, nuansanya berbeda.
Jika sebelumnya ia hanya transit selama empat hari sebelum menjadi bagian penting dari dinasti baru di Boston, kini ia terpaksa menghadapi kemungkinan menetap di tim yang sedang membangun kembali.
Sumber terdekat dengan Holiday mengungkapkan bahwa ia “meradang” (pissed) dengan situasi ini.
Bisa dimengerti.
Setelah merasakan manisnya kemenangan juara bersama Celtics, prospek bermain untuk tim yang berjuang untuk mendapatkan tempat di babak *play-in* tentu saja bukan skenario ideal bagi pemain sekelas Holiday.
Trade ini, yang mengirimkan Holiday ke Blazers, secara tak terduga mengirimkan riak ke seluruh liga.
Celtics, yang telah menjadi salah satu tim dominan di NBA, kini harus mencari cara untuk menggantikan kontribusi Holiday di kedua sisi lapangan.
Sementara itu, Blazers yang masih muda mendapatkan seorang veteran berpengalaman yang bisa menjadi mentor bagi para pemain muda mereka.
Namun, pertanyaan besarnya adalah: berapa lama Holiday akan bertahan di Portland?
General Manager Blazers, Joe Cronin, dikenal sebagai sosok yang cerdik dalam melakukan transaksi.
Kemungkinan besar, Holiday akan menjadi aset berharga yang bisa ditukar dengan *draft picks* atau pemain muda potensial lainnya yang sesuai dengan timeline pembangunan kembali Blazers.
Secara statistik, kehadiran Holiday di Celtics musim lalu sangat signifikan.
Ia mencatatkan rata-rata 12.
5 poin, 5.
4 rebound, dan 4.
8 assist per game, dengan persentase tembakan 48% dari lapangan dan 42.
9% dari jarak tiga angka.
Lebih penting lagi, kontribusinya di lini pertahanan tidak ternilai harganya.
Kemampuan Holiday untuk mengunci *guard* lawan dan menciptakan *turnover* adalah kunci keberhasilan Celtics.
Namun, angka-angka tersebut tidak menggambarkan sepenuhnya dampak Holiday di Boston.
Ia adalah perekat yang menyatukan tim, seorang pemimpin yang memberikan ketenangan dan pengalaman di saat-saat krusial.
Kehilangan sosok seperti Holiday akan menjadi tantangan besar bagi Celtics, terutama di babak *playoff*.
Dari sudut pandang pribadi, saya memahami kekecewaan Holiday.
Ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu *guard* dua arah terbaik di NBA.
Ia pantas bermain untuk tim yang berjuang untuk kejuaraan.
Namun, inilah bisnis NBA.
Kadang-kadang, pemain harus menerima situasi yang tidak ideal.
Namun, ada secercah harapan bagi Holiday.
Jika ia bisa menunjukkan performa yang solid di Portland, ia bisa menarik minat tim-tim yang lebih kompetitif di tenggat waktu pertukaran.
Atau, ia bisa menjadi bagian penting dari pembangunan kembali Blazers, membantu membimbing para pemain muda dan menciptakan budaya kemenangan di Portland.
Hanya waktu yang akan menjawab apa yang akan terjadi pada Jrue Holiday.
Satu hal yang pasti: ia akan memberikan segalanya di lapangan, terlepas dari situasinya.
Dan itulah yang membuatnya menjadi pemain yang begitu berharga.
Rekomendasi Artikel Terkait
Jadwal Sabtu NASCAR di Sonoma
## Sabtu Penuh …
Tanggal Publikasi:2025-07-14
Reaksi Media Australia atas Kemenangan Wrexham di Melbourne Victory, Satu Pemain Menonjol saat Dragons 'Mendominasi'
## Wrexham Meng…
Tanggal Publikasi:2025-07-14
Will Buxton: Mengganti Fred Vasseur Berisiko Kehilangan Lewis Hamilton di Tengah Rumor Christian Horner
**Will Buxton: …
Tanggal Publikasi:2025-07-14
Australia dan Selandia Baru Invitational XV 0-48 Lions: Hat-trick Van der Merwe saat Lions bersinar
**Lions Mengaum…
Tanggal Publikasi:2025-07-14