Tentu, inilah artikel tentang Knicks yang frustrasi dengan kebiasaan bertahan Karl-Anthony Towns:**Knicks Dikabarkan Frustrasi dengan Pertahanan Karl-Anthony Towns, Apakah Transfer Terancam?

**New York Knicks dikabarkan semakin frustrasi dengan kebiasaan bertahan Karl-Anthony Towns sepanjang musim ini.

Kabar ini mencuat di tengah spekulasi tentang potensi transfer bintang Minnesota Timberwolves tersebut ke Madison Square Garden.

Towns, yang dikenal dengan kemampuan ofensifnya yang eksplosif, memang rentan dalam bertahan sepanjang musim ini.

Sumber internal mengungkapkan bahwa manajemen Knicks, yang awalnya tertarik untuk mendatangkan Towns sebagai poros utama tim, kini mulai meragukan kesesuaiannya dengan sistem pertahanan yang ingin diterapkan oleh pelatih Tom Thibodeau.

Thibodeau, yang dikenal dengan filosofi pertahanan yang ketat, menginginkan pemain yang disiplin dan berkomitmen di kedua sisi lapangan.

“Towns adalah pencetak angka yang luar biasa, tidak bisa dipungkiri.

Tapi di NBA modern, Anda tidak bisa hanya mengandalkan satu sisi lapangan,” ujar seorang sumber yang dekat dengan tim.

“Thibs menginginkan pemain yang mau berjuang dan memberikan segalanya di pertahanan.

Pertanyaannya adalah, apakah Towns bisa menjadi pemain seperti itu?

“Statistik memang mendukung kekhawatiran tersebut.

Timberwolves secara konsisten berada di peringkat bawah liga dalam efisiensi pertahanan selama Towns menjadi pemain kunci.

Meskipun Towns mencatatkan rata-rata blok yang lumayan, kemampuan rotasi, penjagaan satu lawan satu, dan komunikasi dalam bertahan sering kali menjadi titik lemah yang dieksploitasi oleh lawan.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat bahwa kelemahan Towns dalam bertahan bukan semata-mata karena kurangnya kemampuan fisik.

Lebih dari itu, ini adalah masalah komitmen dan fokus.

Towns seringkali terlihat kurang energi dan motivasi dalam bertahan, yang berdampak negatif pada performa tim secara keseluruhan.

Namun, perlu diingat bahwa Towns baru berusia 27 tahun dan masih memiliki potensi untuk berkembang.

Dengan bimbingan pelatih yang tepat dan lingkungan yang mendukung, ia bisa saja meningkatkan kemampuan bertahannya.

Pertanyaannya adalah, apakah Knicks bersedia mengambil risiko dan menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mengubah Towns menjadi pemain yang lebih lengkap?

Jika Knicks memutuskan untuk mundur dari perburuan Towns, mereka mungkin akan mengalihkan perhatian ke target lain yang lebih sesuai dengan filosofi Thibodeau.

Nama-nama seperti Mikal Bridges (Phoenix Suns) atau OG Anunoby (Toronto Raptors) sering disebut-sebut sebagai opsi potensial.

Pada akhirnya, keputusan ada di tangan manajemen Knicks.

Mereka harus mempertimbangkan dengan matang apakah kelebihan Towns dalam menyerang dapat menutupi kekurangannya dalam bertahan.

Jika tidak, transfer ini bisa menjadi bencana bagi kedua belah pihak.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah Karl-Anthony Towns akan mengenakan seragam Knicks di masa depan.